Search

STAI RAYA Berbagi Kasih dengan Anak Yatim

Sekolah Tinggi Agama Islam Raden Abdullah Yaqin (STAI RAYA) Jember bekerjasama dengan YWSPI Bustanul Ulum Mlokorejo Puger Jember mengadakan santunan Anak Yatim. Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Lantai II PP. Bustanul Ulum Mlokorejo tersebut melibatkan seluruh santri.

Ustadz Shofi pada sambutannya menyampaikan amalan-amalan sunnah yang bisa dilakukan saat hari ke 10 bulan Muharram (Asyura). “Mengusap anak yatim adalah salah satu amalan sunnah di antara 11 lainnya. Yaitu, puasa, sholat sunnah, silaturrahmi, mengunjungi orang alim, menjenguk orang sakit, memakai celak, shodaqoh, mandi sunnah, menyenangkan keluarga, memotong kuku serta membaca surat al-ikhlas 100x.”

Sekretaris Yayasan Wakaf Sosial dan Pendidikan Islam (YWSPI) tersebut juga mengajak audience yang hadir untuk refleksi kisah Rasulullah yang juga terlahir sebagai anak Yatim. Dirinya menjelaskan bahwa Rasulullah lahir tanpa seorang ayah (dalam keadaan yatim) saat berumur 6 bulan di kandungan. Setelah beliau lahir kebiasaan orang arab adalah menyusui anak mereka kepada orang lain yang mana bermanfaat agar anak tersebut sehat/kuat dan lebih fasih berbahasa Arab. Rasulullah disusui oleh Halimatus Sa’diyah selama 4 tahun. Setelah itu dikembalikan kepada ibunya yaitu Sayyidah Aminah, beliau tidak lama berada dalam pengasuhan sang Ibu. Karena selang beberapa tahun Sayyidah Aminah wafat.

“Selain bertujuan memfasilitasi civitas akademika untuk melakukan amalan Sunnah Asyura. Kegiatan santunan anak yatim ini juga bertujuan meningkatkan kecerdasan emosional mahasiswa, memiliki jiwa sosial dan kepedulian yang tinggi. Sebab, belajar dikatakan berhasil bila mereka bermanfaat. Untuk bisa bermanfaat mereka harus mampu membaca lingkungan sosial,” tegas Ustadz Muhyidin selaku Ketua STAI RAYA.

+ posts

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top