18 November 2023, Sekolah Tinggi Agama Islam Raden Abdullah Yaqin (STAI RAYA) Mlokorejo-Jember melaksanakan pelantikan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA). Kegiatan yang dihadiri oleh Civitas Akademika STAI RAYA, IMABU dan Ketua Yayasan Wakaf Sosial Pendidikan Islam (YWSPI) tersebut dilaksanakan di Auditorium Lantai II PP. Bustanul Ulum Mlokorejo.
Sebagai lembaga perguruan tinggi baru, STAI RAYA senantiasa optimis dalam mengejar eksistensi lembaga perguruan tinggi yang sudah lama berdiri. Salah satu ikhtiar awal yang dilakukan adalah penataan kegiatan kemahasiswaan yang harus terkoordinir oleh satu lembaga kemahasiswaan, yakni DEMA.
Karena itu, ketua STAI RAYA dalam sambutannya memberikan motivasi kepada calon pengurus yang akan dilantik.
“Keberanian dan semangat berjuang tidak terukur dari umur. Meski kita terbilang baru, meski kalian masih semester satu tetapi kita harus optimis bisa mewarnai bahkan di level nasional,” tegas Ustadz Muhyi.
Beliau merelasikan dengan fakta historis, bahwa ada dari kalangan pejuang muslim, di mana lebih muda daripada yang lainnya. Akan tetapi, keberaniannya tidak tertandingi oleh siapapun. Beliau adalah Sayyidina ‘Ali yang tidak pernah mundur meski harus berhadapan dengan siapapun di kalangan musuh bahkan Beliau sanggup menggantikan posisi nabi di tempat tidur saat nabi sikepung akan dibunuh oleh musuh Nabi saat itu. Mengetahui fakta ini, maka tidaklah patut teman-teman calon pengurus DEMA yang akan terlantik merasa minder.
Berbeda dengan ketua YWSPI, dalam sambutannya lebih menekankan supaya kelembagaan DEMA ini tidak keluar dari rel atau cita-cita perguruan tinggi STAI RAYA. “Kita tidak boleh lupa, bahwa kita adalah perguruan tinggi berbasis pesantren. Maka program kerja pun tidak boleh keluar dari nilai kesantrian,” ujar Gus Robitul Firdaus.
Nilai kesantrian itu sendiri menurut beliau sudah termaktub dalam moto STAI RAYA dan divisualisasikan dalam logo. Di mana dalam logo STAI RAYA tergambar sebuah genangan air. AIR di sini adalah singkatan dari Adab, Iqra’ dan Rahmatan Lil ‘ Alamin. Adapun interpretasi dari Adab yaitu bergerak dengan bijak, Iqra’ adalah mencerdaskan ummat sedangkan Rahmatan Lil ‘Alamin adalah menebar kebaikan. Beliau menitipkan agar ketiga hal ini diterjemahkan dalam kinerja DEMA selama satu periode kepengurusan.
Moto dari STAI RAYA ini sebenarnya juga menjadi amanah konstitusi yang termaktub dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Jika kita tadi sudah mendengar bersama secara garis besar apa yang harus kita lakukan dari Beliau guru kita. Sebenarnya semua itu secara regulasi juga menjadi amanah Perguruan Tinggi. Kita lihat dalam Tri Dharma perguruan tinggi, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat. Poin satu dan dua adalah bagian dari Iqra’ sedangkan poin ketiga bagian dari Rahmatan Lil ‘Alamin. Sedangkan Adab adalah ciri khas kita sebagai santri,” jelas Sinta Bella dalam materi seminar.
