Komisi Pemilihan Umum Kampus (KPUK) STAI RAYA yang dibentuk dengan SK Nomor: 023/ST.RAYA/689.A/X/2023 melakukan salah satu tugas demokrasinya. Yakni, debat kandidat Calon Presma dan Wapresma STAI RAYA (08/11/2023). Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Lantai 2 tersebut diikuti oleh hampir seluruh DPT (Daftar Pemilih Tetap), dari unsur dosen dan mahasiswa.
Tentu saja, sebagai perguruan tinggi baru banyak hal yang perlu ditata. Termasuk organisasi kemahasiswaan, jajaran pimpinan memulai dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) sebagai bentuk pengejawantahan kreatifitas dan inovasi mahasiswa selain pada wilayah kognitif.
DEMA sebagai organisasi miniatur negara, sebagai interpretasi lembaga eksekutif di wilayah perguruan tinggi, menjadi pusat dari kegiatan kemahasiswaan yang berada di bawah naungan Wakil Ketua III STAI RAYA. Menyadari posisi ini, para paslon menerjemahkan visi STAI RAYA dalam visi mereka. Salah satunya paslon nomor urut satu, dimana program yang akan dilaksanakan kelak akan berorientasi terbentuknya Insan yang bermanfaat, insan yang Rahmatan Lil ‘Alamin.
“Sebagaimana kita kuliah, kita belajar di pesantren dan kampus, tidak hanya untuk pintar. Tetapi, untuk bermanfaat bagi orang lain, dengan begitu kita mampu menjadi Rahmah,” ujar Mufida selaku Calon Wapresma nomor nurut 2.
Selain visi yang linier dengan perguruan tinggi, salah satu paslon juga merumuskan visi yang menjawab kebutuhan zaman. Di mana mereka tidak menutup mata dengan perkembangan. karena itu mereka memandang bahwa Mahasiswa perlu memiliki wawasan global dan sebagai santri perlu berakhlakul karimah.
Visi dari semua paslon ini mendapat apresiasi dari Ustadz Muhyidin, S.Hum., M.Pd. selaku panelis pertama. Beliau mengajukan pertanyaan seputar contoh kongkrit program kerja yang akan dilaksanakan untuk melahirkan insan akademisi dan aktivis berwawasan global, Rahmatan Lil ‘Alamin dan berakhlakul karimah. Paslon nomor urut tiga akan merumuskan forum debat antar prodi untuk memperdalam kognisi dan melatih dialektika. Paslon nomor urut satu ingin merumuskan diskusi rutinan. Sedangkan paslon nomor urut 2 akan aktif dalam kegiatan aliansi DEMA tingkat daerah, wilayah maupun nasional.
Sejatinya, semua rencana adalah baik, akan tetapi sebaik-baiknya rencana adalah yang terlaksana.
