Mlokorejo (06/03/2024), Wakil Ketua II STAI RAYA melakukan rapat koordinasi rencana implementasi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) digital bersama Pegawai Bank Jatim Syariah Jember, Katalis Barokah Jember, operator STAI RAYA Jember, BKBU (Biro Keuangan Bustanul Ulum) dan Staf Koperasi Pesantren Bustanul Ulum.
“Upaya implementasi ini sebagai bentuk mewujudkan visi pesantren yaitu pesantren salaf Kekinian,” terang Bu Imroatussholiha, S. Pd., M. Li selaku Wakil Ketua II STAI RAYA.
Menurut beliau sebagai salah satu lembaga yang berada di bawah naungan pesantren, STAI RAYA perlu pro aktif dan bahkan menjadi lokomotif penggerak atas visi pesantren. Hal ini senada dengan kualitas dan kapasitas STAI RAYA sebagai lembaga perguruan tinggi yang memiliki peran intelektual dan sosial. Di mana segala inisiasi dan implementasi ide perlu dimulai dari STAI RAYA, sebagai patron lembaga lainnya di bawah naungan pesantren.
Imro’atus Sholiha, S.Pd., M.Li
(Wakil Ketua II STA RAYA Mlokorejo)
“Kesadaran ini, bukan dalam rangka memposisikan STAI RAYA lebih unggul daripada lembaga lainnya. Akan tetapi, sebagai kesadaran tanggung jawab atas lebel lembaga pendidikan tinggi, di mana tersentral di dalamnya manusia-manusia intelektual dan inisiator perubahan,” imbuh perempuan yang akrab disapa Bu Iim tersebut.
Beliau juga menjelaskan beberapa kegunaan KTM digital ini:
- Dengan KTM digital mahasiswa dapat membaca sendiri tagihan pembayaran biaya pendidikannya yang telah disinkronkan dengan aplikasi digital Katalis Barokah Bustanul Ulum
- Sebagai upaya meningkatkan ketertiban, kedisiplinan dan keaktifan mahasiswa, KTM juga digunakan untuk mengontrol kehadiran mahasiawa melalui sistem presensi pintar yang akan dsetting sesuai dengan KRS mahasiawa dan jadwal perkuliahan
- Laporan pendidikan mahasiawa dapat diakses melalui aplikasi Katalis Barokah Bustanul Ulum
- KTM digital juga berguna untuk melakukan transaksi pembelian di koperasi pesantren, di mana walisantri dapat mengontrol sirkulasi transaksi keuangan putra putrinya dari jarak jauh
