Surabaya. 14 Februari 2025. Acara Rapat Pimpinan Perguruan Tinggi Islam Swasta Jawa Timur bertempat di Hotel Santika Surabaya, kali ini dihadiri oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA. Pemerintah berterima kasih kepada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) karena ikut mendidik bangsa menjadi cerdas karena hal tersebut sesuai dengan visi Pemerintah tahun 2045 yaitu mencetak anak bangsa yang cerdas. Sekitar 10% siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri Islam, selebihnya melanjutkan ke PTKIS.
Untuk mewujudkan kan hal tersebut maka harus hidup rukun bersama, inilah yang disebut masyarakat beragama dan maslahah dan untuk membentuk masyarakat yang cerdas maka harus melalui pendidikan.
Di Barat (Jerman) maju di tecknologi dan sains akan tetapi mereka meninggalkan agamanya hal tersebut dapat dilihat di gereja-gereja , jama’ahnya hanya orang tua dan nyaris tanpa ada anak muda. Hal inilah yang tidak diinginkan oleh pemerintah di Indonesia. Negara harus maju dengan technologi dan sains namun keberagamaan kita harus kuat, tutur Directur Diktis tersebut.
Dalam Rapim tersebut, ketua STAI RAYA Mlokorejo – Jember sangat mendukung hal tersebut, hal ini ia sampaikan bahwa untuk mewujudkan bangsa yang cerdas dan kuat keberagamaannya maka PTKIS harus selalu berinovasi agar anak bangsa tertarik untuk melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Islam. Maka selanjutnya masyarakat beragama dan maslahah dapat diwujudkan bersama-sama oleh PTKIS dan Pemerintah.