“Ngaji Ok, Kuliah Yes”. Begitulah kami Civitas Akademika STAI RAYA Mlokorejo- Jember menyebutnya. Istilah “mengaji” dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebuah kata yang mengarah pada mendaras (membaca) al-Qur’an atau arti lainnya adalah belajar membaca tulisan Arab. Kami cenderung pada arti kedua yang dapat diartikan mengkaji kitab-kitab berbahasa Arab sebagaimana hal ini menjadi sebuah tradisi di Pesantren.
Ngaji menjadi kegiatan wajib di lingkungan kampus STAI RAYA. Hal ini disiapkan untuk menjadikan mahasiswa tetap istiqomah tafaqquh fiddin dan berwawasan luas. Kegiatan ini dimulai pukul 07.15 WIB di area sebelah depan rektorat kampus sebagai sebuah pengantar dimualinya kegiatan perkuliahan.
Pilihan kitab yang disajikan yaitu 1) Tafsir al-Jalalain pengajarnya adalah KH. Robitul Firdaus, Ph.D Ketua Yayasan Wakaf Sosial Pendidikan Islam (YWSPI), 2)Ar-Rahiqul Makhtum oleh Ustadz Muhyidin S.Hum., M.Pd selaku ketua STAI RAYA Mlokorejo-Jember, 3) Al-Fawaidul Mukhtarah oleh Ust. Syafiudin, M.Pd kepala sekolah SMA Plus Bustanul Ulum Mlokorejo, 4) Syarh Al-Arbain Nawawi oleh Ustadz Abdul Mu’thi yang merupakan santri Teladan Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan, 4) Iddhatun Nasyi’in oleh Ustadz taufiqurrohman, beliau merupakan salah satu tim Bahsul Masail Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan.
Kami berkomitmen untuk mencerdaskan anak bangsa, yang secara khusus mengarahkan mahasiswa STAI RAYA benar-benar Tafaqquh Fiddin. Profil para mentor yang telah kami sebutkan insyaalah, sangat cukup untuk mengantarkan para mahasiswa STAI RAYA sesuai dengan misi STAI RAYA yaitu Perguruan Tinggi Islam Unggul, Inovatif, dan Rahmatan Lil ‘Alamin.
Kegiatan “Ngaji Ok Kuliah Yes ” ini didesain secara khusus agar mahasiswa tetap tidak meninggalkan budaya intelektual keislaman yang secara turun temurun dilakukan oleh ulama’ salaf dan pondok pesantren pada umumnya. Kuliah tetap berlanjut sebagaimana biasanya, namun ngaji harus terus bersinergi agar kebahagian dunia dan akhirat sama-sama dapat diraih.
